Tugas pokok dan fungsi 
Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat

 

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Pedoman Pembentukan Dewan Sumber Daya Air Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:

 

Tugas

Dewan SDA Provinsi mempunyai tugas mengoordinasikan Pengelolaan Sumber Daya Air pada tingkat provinsi.

 

Fungsi 

1. Koordinasi dalam perumusan kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air provinsi;
2. Koordinasi dalam penetapan pedoman indeks ketahanan air pada tingkat provinsi;
3. Koordinasi dalam pembahasan rancangan penghitungan indeks ketahanan air pada tingkat provinsi;
4. Koordinasi dalam pengusulan perubahan penetapan Wilayah Sungai kewenangan provinsi
5. Koordinasi dalam perumusan kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada tingkat provinsi;
6. Koordinasi dan sinkronisasi dalam pemberian pertimbangan dan rekomendasi penanganan isu strategis bidang Sumber Daya Air; dan
7. Koordinasi dengan Dewan SDA Nasional, Dewan SDA Kabupaten/Kota, dan Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada tingkat Wilayah Sungai dalam Pengelolaan Sumber Daya Air.

 

 

Susunan Organisasi

 

Susunan organisasi Dewan SDA Provinsi terdiri atas:

Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. 
Ketua harian : Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinai Jawa Barat.
Anggota :

a. Unsur Pemerintah; 

 

1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
2. Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
4. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
5. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
6. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat
7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
8. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat
9. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Barat
10. Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
11. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Citarum-Ciliwung
12. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cimanuk-Citanduy
13. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung
14. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane
15. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
16. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung
17. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy
18. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno
19. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki

 

b. Unsur Non Pemerintah

1. Anton Mardiono, Perusahaan Umum Jasa Tirta II;

2. H. Budi Karyawan S.H., M.M., Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia;

3. Karom, S.Pd.I., M.M. Perkumpulan Jaringan Kerja Ecovillage Kab. Tasikmalaya;

4. Budiarto, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI);

5. Otong Wiranata, S.P., M.M.,  Kelompok Kontak Tani Nelayan Andala (KTNA);

6. Jusup, Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KOPTI);

7. Ir. Cepi Al Hakim, M.Si., Sobat Bumi Community

8. Drs. H. Dadan Sukandar W.BE.M.M., Komunitas Hijau Kota Tasikmalaya;

9. Dadang Sudarja, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia Jawa Barat;

10. Rohadji, Perkumpulan Kelompok Pelestari Hutan;

11. Tengku Imam Kobul Moh. Yahya S, Lembaga Swadaya Masyarakat Satuan Pemuda Lingkar Demokrasi;

12. Deni Riswandani, Yayasan Elemen Lingkungan (ELINGAN);

13. Juandi, Jaringan Kerja Ekovillage;

14. Uun Frinawaty, A.KS. Sos, Yayasan Citra Bina Bangsa;

15. Tedja M. Kusumah, Rungkun Awi;

16. Didin Rosidin, Yayasan Peduli Citarum;

17. Iwan Kustiawan, Komunitas Citanduy Lestari;

18. Nurjaman, Paguyuban Peduli Alam dan Lingkungan Galuh Asri;

19. Deden Syarif Hidayat, Forum Pemuda Peduli Kars Citatah.